Salah satu hal yang membuat Kopi Solok istimewa adalah proses penanamannya yang sama sekali tidak menggunakan pestisida ataupun bahan kimia lainnya. Hal inilah yang membuat Kopi Solok menjadi jenis kopi natural yang berharga tinggi.
Selain dari cara penanamannya yang tanpa pestisida, karakteristik serta cita rasa Kopi Solok bisa bersaing dengan kopi asal Sumatera lainnya. Walaupun masih memiliki rasa yang mirip dengan Kopi Aceh Gayo, Mandailing, atau Sidikalang.
Kopi Solok sangat cocok untuk kamu penggemar kopi yang menyukai rasa segar dengan tingkat keasaman sedang. Kopi Solok dikenal sebagai kopi dengan rasa asam yang segar seperti buah jeruk dengan sedikit tambahan pahit-manis dari cokelat.
Karakteristik jenis kopi di Indonesia memang tak jauh dari rasa asam segar dengan aroma rempah-rempah. Jika jenis kopi di Indonesia cenderung memiliki aroma pedas rempah-rempah, Kopi Solok malah cenderung memiliki harum serai yang lagi-lagi menyegarkan.
Jika dibayangkan, Kopi Solok ini mungkin akan terasa seperti buah jeruk yang sedikit kecut dengan aftertaste manis alami. Kopi Solok memiliki body yang cenderung lebih tipis jika dibandingkan dengan Aceh Gayo.
Setelah membahas soal perjalanan panjang, rasa, serta karakteristik Kopi Solok, kamu kini mungkin bertanya-tanya, “Bagaimana cara menyeduh Kopi Solok?”
Perlu diketahui, perkebunan Kopi Solok memiliki dua varietas, yaitu Arabika dan Robusta.
Untuk kamu yang ingin mengeluarkan rasa dan karakter Kopi Solok Arabika, ada baiknya menggunakan teknik seduh manual. Alasannya, Kopi Solok memiliki body yang tipis dan karakter rasa yang tidak begitu kuat.
Jika masih bingung kamu bisa menggunakan rekomendasi alat manual brew berikut untuk memunculkan rasa dan karakteristik Kopi Solok:
Tapi ingat ya, proses penyeduhan kopi akan sangat berpengaruh pada hasil akhirnya. Jadi, pastikan kamu menggunakan takaran air yang tepat serta gunakan jenis bubuk kopi yang sesuai dengan alat yang kamu gunakan. Jika menggunakan French Press, pilih bubuk kopi yang digiling kasar, sedangkan V60 membutuhkan gilingan halus.
Biji Kopi Solok selain enak diseduh dengan cara manual, juga bisa dibuat menjadi Espresso. Kalau kamu punya mesin kopi Espresso manual maupun otomatis sudah pasti kamu bisa membuat jenis minuman lainnya. Misalnya, membuat Latte atau Cappuccino, cita rasa asam pada Kopi Solok juga cocok dicampur dengan susu. Selain bisa mengurangi rasa asam, tekstur dari kopinya pun akan terasa jauh lebih creamy.
Buat kamu yang tidak punya banyak waktu, tapi tetap ingin menikmati secangkir kopi nikmat, tidak ada salahnya jika mencoba kopi instan berupa NESCAFÉ Classic. Kopi instan NESCAFÉ Classic bisa menjadi teman minum kopi yang nikmat. Selain karena bisa disajikan dalam waktu yang singkat, kopi instan mudah larut ini juga bisa kamu kreasikan, loh. Jadi tunggu apalagi, yuk langsung berkreasi dengan NESCAFÉ Classic!