Anda telah keluar
cara menghemat uang jajan

Efektif Ini Cara Menghemat Uang Jajan yang Perlu Kamu Tahu!

5 menit

Apakah kamu sering kesulitan untuk menghemat uang dan susah menabung? Kebiasaan ini sebaiknya jangan dibiarkan berlarut-larut karena bisa membuat kondisi finansialmu ke depannya tidak stabil.

Untuk belajar mengatur keuangan agar bisa lebih sehat, kamu bisa mulai dari langkah sederhana dengan cara menghemat uang jajan. Tujuannya adalah dengan kebiasaan berhemat, kamu bisa lebih mudah menambah pundi tabungan dan menjaga finansial lebih stabil di masa mendatang. Berikut cara menghemat uang jajan yang bisa mulai terapkan di keseharianmu.

1. Buat Catatan Keuangan

 

Langkah pertama yang perlu dilakukan untuk menghemat uang adalah mengetahui ke mana saja uang kamu belanjakan. Mulailah dengan melakukan pencatatan, bisa di notes buku atau di beberapa aplikasi budgeting yang tersedia di ponselmu. Lakukan tiap hari atau mingguan sehingga kamu bisa tahu pengeluaran apa saja yang kerap membengkak. Cara ini akan memudahkan untuk mengatur pengeluaran kemudian hari.

 

 

2. Cek Harga dan Bandingkan

 

Salah satu cara penting untuk menghemat uang adalah dengan membandingkan harga dan melakukan perbandingan sebelum membeli suatu barang. Apalagi saat ini, kamu bisa lebih mudah untuk langsung membeli barang dengan satu klik di beberapa e-commerce lain.

 

Baca Juga: Kopi Instan: Kopi yang Mudah Dikreasikan!

 

 

3. Manfaatkan Periode Diskon

 

Supaya bisa membeli barang dengan potongan harga, tunggu periode diskon yang biasanya diberikan beberapa gerai atau e-commerce. Selain itu, manfaatkan fitur bebas ongkos kirim atau cashback. Namun pastikan untuk berbelanja secara disiplin, tidak impulsif, dan sesuai dengan anggaran supaya pengeluaran juga tetap terkontrol.

 

 

4. Buat Alokasi Tabungan

 

Usahakan agar tidak semua dari jumlah pemasukan atau pendapatanmu dihabiskan tanpa sisa atau malah defisit dimana pengeluaran lebih besar dari pendapatan.

 

Beberapa pakar keuangan ada yang menyarankan rumus 50:30:20, yaitu 50% kebutuhan pokok sehari-hari, 30% untuk belanja tambahan (untuk kesenangan atau rekreasi), dan 20% sisanya ditabung dan bayar utang.



5. Kenali Pemicu Belanja

 

Banyak hal dapat memicu niat untuk berbelanja, mulai dari diskon besar-besaran hingga emosi sesaat seperti bosan atau stres. Itu sebabnya penting untuk cek dulu apa alasan atau pemicu sebelum membeli barang. Apakah benar-benar dibutuhkan? Apakah anggarannya sudah benar-benar cukup dan tidak harus pakai kartu kredit? Dengan begitu kamu bisa lebih bijak saat akan belanja atau melakukan spending money untuk hobi.



6. Buat Makan dan Minum di Rumah

 

Kebiasaan ke restoran atau sebatas nongkrong ke café bisa jadi pengeluaran yang disebut “bocor halus”. Artinya, meski terkesan sedikit tapi jika sering dilakukan dan dijumlah akan jadi pengeluaran yang lumayan besar. Kamu bisa mengakalinya dengan membuat makanan atau minuman di rumah dengan menggunakan bahan berkualitas untuk hemat pengeluaran jajan atau nongkrong di luar.

 

Bagi pencinta kopi yang sering beli dari kedai kopi, cara menghemat uang jajan bisa dilakukan dengan membuat kopi sendiri dengan kopi instan berkualitas, seperti menggunakan NESCAFÉ Classic, yang dibuat dari perpaduan biji kopi robusta berkualitas. Cukup seduh dengan air panas dan tambahkan susu, krimer, es batu atau bahan lain sesuai selera. NESCAFÉ Classic hadir dalam kemasan toples kaca dan sachet.


Selain NESCAFÉ Classic, kamu juga bisa memilih NESCAFÉ Gold yang diolah dari biji kopi Arabika dan Robusta berkualitas dunia. NESCAFÉ GOLD Jar adalah racikan kopi hitam tanpa ampas dan diproduksi melalui teknologi freeze dried sehingga menghasilkan aroma kopi yang kuat, serta dapat disajikan panas atau dingin.

 

NESCAFÉ® sustainability

Jelajahi lebih banyak artikel di…